Nix by Senix

Nix by Senix
just click the image above to go to my clothing line ^^

Wednesday, December 12, 2012

THINK or ACT?

Think,
Saat anda pikir suatu hal itu mudah,
Saat anda pikir suatu hal itu simple,
Saat anda pikir suatu hal tak serumit yg orang katakan...

Act,
Saat anda merasakan bahwa melakukannya tidak lebih mudah dari memikirkannya,
Saat anda merasakan bahwa melakukannya tidak lebih simple dari memikirkannya,
Saat anda baru merasakan bahwa melakukannya lebih rumit daripada hanya memikirkannya...

Saat anda melihat seseorang tertabrak, dan darah bercucuran dari kepalanya. Anda hanya bisa membayangkan rasa sakitnya, anda tidak benar2 merasakan sakitnya. Sakitnya kulit yang robek, sakitnya tulang yang patah, sakitnya bertambah saat orang mengangkatnya dan menggerakkan lukanya, sakitnya yang ditimbulkan saat guncangan dalam perjalanan ke rumah sakit...

Saat anda melihat seseorang menikmati makanan lezat. Anda hanya bisa membayangkan rasanya, tapi tidak benar2 merasakannya di lidah anda. Anda pun tidak akan kenyang dengan hanya melihat orang lain makan, bukan?

Think,
Saya.
pernah berpikir.
"saya ingin menikah muda, targetnya 20th!"
"menikah muda itu menyenangkan, selain ibadah, kita menghindari zina, dan kehidupan pun menjadi lebih bahagia, bisa mandiri, menjadi lebih dewasa, bla bla bla..."
"kalau pergi ada yang menemani, kalau ada masalah bisa dipecahkan bersama, kalau ini itu bla bla bla..."
pokoknya semua yang indah ada di menikah muda.
Itulah yang saya pikirkan dulu. sebelum usia saya menginjak kepala 2. saat usia saya masih belasan.

Act,
Memang benar! Saya melihat langsung bahwa orang-orang lebih bahagia setelah mereka menikah. orang-orang lebih dewasa setelah mereka menikah. Orang-orang semakin rajin beribadah setelah mereka menikah.
TAPI, mereka adalah orang-orang beruntung yang menikah dengan orang yang TEPAT.

Sementara di sisi lain, banyak orang yang menyesal dengan pernikahannya.Ya, mereka menikah dengan orang yang tidak tepat.
Tidak, orang tersebut tidak jahat.
Orang tersebut tidak "tidak beragama", malah menjunjung tinggi "nama" agama.
Orang tersebut "baik"

Namun ternyata hal yang mendasar adalah perbedaan pola pikir.
Orang bilang, tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan.
Setiap orang bisa berubah, bisa menjadi lebih baik.
TIDAK, tidak semua orang.
Ada orang yang entah bagaimana cara berpikirnya, dia tidak mau berubah.
Ada orang yang masih memikirkan hidupnya sendiri saat sudah menikah.

Menikah dan berumah tangga itu adalah saat kehidupan bukan hanya untuk diri sendiri, namun terbagi dua antara istri dan suami.
Mereka itu saling melengkapi, keduanya harus membuang ego rpibadi, saling memahami, dan mencari SOLUSI dalam setiap permasalahan.
Mereka masing2 harus tahu denga jelas mana HAK dan KEWAJIBAN mereka.

Setiap orang itu harus berbesar hati. Membuka mata, telinga dan pikirannya. Selalu berusaha menjadi lebih baik.

Yang fatal adalah, Jika orang sudah merasa dirinya paling benar, menutup mata, telinga, hati.
Jangankan ingin berubah, mengakui kalau dirinya salah pun tidak mau.
Dan masih banyak orang seperti itu.

Saya tidak bilang saya yang paling benar, saya selalu berusaha untuk menjadi lebih baik, menerima masukan2 yg bermanfaat untuk mengembangkan diri saya menjadi lebih baik.

But, We really have nothing to do with that kind of "selfish" people! Really nothing to do! too hard (for me, i felt it my own!)

That's why...
MARRIAGE is the SCARIEST thing ever! (just MY opinion)

salah melangkah, salah seumur hidup.

Saya tidak berpikir akan menikah saat ini.
Entah sampai kapan.
Saya benar2 tidak berpikir untuk menikah.

Some people may disagree with it, But this is what I think right now.





Mood Booster!

When I'm down,
mata langsung tertuju pada tumpukan warna-warni yang sukses membuat kamarku, bahkan rumahku berubah menjadi sebuah "kapal pecah".

It was like.. my own "heaven"!
tumpukan kain yang siap untuk dipotong dan disulap untuk merealisasikan desainku di atas kertas.

sometimes "my room, my office"...
saat waktunya tidur, bingung mau tidur dimana karena kain yang berserakan menutupi tempat tidur. almost all the time!

semuanya berawal dari IDE. (oh, Thanks GOD for give me a bunch of idea!)
Saya selalu ingin berbeda dengan yang lain.
I don't know why. bukannya ingin jadi pusat perhatian, bukannya ingin dipuji orang,
tapi memang berbeda itu memiliki kepuasan tersendiri. tidak "pasaran" dan I have My Own Style!

salah satu mimpi saya adalah menjadi seorang "Desainer".
Tapi langsung down begitu ingat kalau saya sangat tidak berbakat dalam "menggambar"
oohhh, it was the hardest thing! bagaimana orang bisa membuat gambar2 yang begitu cantik?
Sedangkan saya membuat gambar dengan tubuh proporsional itu adalah hal tersulit!
antara lebar bahu, pinggang, pinggul, tinggi leher, kaki... aaarrggghhh... too haaarrrd!

Akhirnya saya menyerah, dan mencoba membuat desain di CorelDraw, and SUCCESS!!
It's pretty easy when u draw on Coreldraw... klik ini klik itu, geser dikit, warnain, shading... love it!

Awalnya oke-oke saja dengan CorelDraw.. begitu ada ide desain baru, langsung nyalakan komputer, masuk ke CorelDraw. gambar, jadi, OKE! save! sooo simple! ini desain pertamaku yang dibuat sudah cukup lama, sekitar pertengahan tahun ini.

Tapi ternyata ide itu lebih banyak datang disaat tak terduga!
misalnya pas perjalanan ke Jakarta saat mau mengunjungi keponakanku. Duduk di bus selama 5 jam itu bisa terpikir beberapa ide! Dan tanpa CorelDraw, saya sukses melupakan desain yg saya dapat saat di bus! great! T.T
Atau saat saya harus beraktivitas di luar rumah, mengerjakan hal yang lain, tapi malah banyak ide yang datang. What should I do?? I just can do nothing!

Akhirnya pilihan terakhir adalah mencoba "sketching" di atas kertas.
PROPORSIONAL adalah kata ter-ajaib! (untuk pemula seperti saya)
gambar pertama, bahu terlalu lebar, gambar kedua, kaki terlalu pendek, gambar ketiga pinggul terlalu bawah,  gambar ke empat jarak pinggang ke leher terlalu jauh, gambar ke lima tangan besar sebelah, dan seeeterusnyaa...! then I just realized, Allah create humans in a super perfect way! subhanallah~

tapi ternyata benar kata pepatah, "jika kita banyak belajar, pada akhirnya kita akan berhasil!"
tapi saya belum bisa bilang saya berhasil membuat gambar yang bagus lho! setidaknya saya bisa membuat desain yang "agak" proporsional. Alhamdulillah. tapi masih harus banyak belajar!

gambar sketch saya nyusul aja yaa~ belum di capture soalnya.. ^^

inti dari post ini adalah :
Kalau banyak latihan, lama lama jadi bisa! tidak ada hal mustahil selama kita berusaha! ^^

it happened (again)

Lagi-lagi melakukan hal yang tak bisa, bahkan tak terpikirkan oleh akal sehat.
hanya bisa berkata dalam hati, "Bagaimana Bisa??"

Kau tahu?
Peranmu adalah tugas termulia.
Kehidupan mereka bergantung pada arahanmu,
didikanmu,
perilakumu, 
tingkah lakumu,
ucapanmu,
lisanmu...
Kau adalah "teladan" bagi mereka.

Apa yang kau ucapkan,
apa yang kau lakukan,
adalah contoh bagi mereka.

ucapanmu baik,
perilakumu baik,
maka mereka akan menjadi yg terbaik dalam hidup anda.
ucapanmu buruk,
perilakumu buruk,
maka mereka akan menjadi yang terburuk dalam hidup anda.

Saya yakin apa yang saya pikirkan ini tidak bertentangan dengan Al-Qur'an.. tidak bertentangan dengan ilmu psikologi... So Why don't We learn??

KESALAHAN TERBESAR adalah saat engkau TIDAK MAU BELAJAR.
Saat MATA HATIMU TERTUTUP KEANGKUHAN DIRI.


Tuesday, December 11, 2012

Worst Day Ever... Dad, I Really Miss U...

Manusia itu kadang senang, kadang sedih..

Dan saat ini adalah saat paling menyedihkan dlm hidup saya.

Saat saya berusaha sekuat tenaga menjadi jembatan penghubung diantara dua pikiran yang jauh berbeda.
Saya berusaha memahami keduanya. Saya berusaha mencari solusi terbaik yg memiliki resiko negatif terkecil.
Solusi yang "benar", solusi yang "seharusnya".

Namun kemudian saya sadar, masalah ini tak se-simpel yg orang pikirkan.

Saat saya benar2 berada diantara keduanya.
Saat saya benar2 ingin semuanya menjadi lebih baik.
TULUS dari dalam hati saya, saya ingin semuanya MEMBAIK.

Saya coba masuk ke dalam sebuah pikiran yang dingin dan keras.
Saya coba meluluhkan hatinya, membuang segala "gengsi", "harga diri", bahkan dg jelas saya ucapkan kata yang paaaling tabu dalam hidup saya "I love you, no matter what!"
Saya coba memahami pikirannya, namun nihil. Saya tetap tidak mengerti "apa yg ada di pikirannya".
Saya memberikan pandangan2 yg menurut saya pemikirannya belum benar sepenuhnya, kurang benar, memberikan solusi termudah yaitu "berubah".
Saya tidak menuntutnya berubah untuk org lain, perubahan ini benar2 untuk dirinya sendiri!
Demi menjadi orang yg lebih baik, tdk ada salahnya kan?

Namun seketika saya menyadari, hal ini memang sudah sekian lama menjadi akar permasalahan.
Masalah yg tak kunjung selesai.
Bagaimana mungkin sebuah "Pemikiran" bisa membuat masalah sebesar dan se-lama ini?
Ternyata inilah yg dimaksud dengan "PERAN ..." dalam kehidupan.
Sesuatu yg "paling Berpengaruh" dalam kehidupan.

Wahai "Pemikiran", 
"Mengaku SALAH dan BERUBAH untuk kebaikan bukanlah hal yang memalukan, bukan hal yang hina. Justru Engkau akan semakin tinggi posisinya di mata Allah dan orang2 sekitarmu."

Friday, November 9, 2012

Re-post Surat Rindu untuk Babeh (2 years ago)


Surat Rindu untuk Babeh


Sebenarnya posting ini adalah postingan saya sekitar 2 tahun yg lalu di blog saya yg dulu (dan sekarang lupa emailnya, jadi gak bisa post lagi di blog itu..hehee)
Flashback ke masa 2 tahun yang lalu pada saat ayah saya di mutasi ke Papua. (dan sekarang pun masih disana)
Orang bilang waktu berjalan sangat cepat, tapi menurut saya dalam hal ini waktu 2 tahun itu adalah penantian yg sangat lama... Setiap hari, setiap jam, setiap detik menunggu kabar kepulangan Ayah yg tak kunjung tiba..
"Idealis" bukanlah suatu kesalahan

Setiap pukul 3 dini hari saya selalu terbangun karena mendengar alunan surat Al-Fatihah dari kamar di samping ruang tamu.
Suaranya tidak asing lagi di telinga saya, suara orang yang sangat fasih melafalkan Al-Qur'an, suara orang yang mengajarkan saya mencintai Al-Qur'an..
Suara orang yang setiap hari mencurahkan cintanya pada saya dengan kearifan Al-Qur'an..
Suara orang yang tak pernah sedikitpun meninggikan suara, apalagi membentak saya, dan selalu sabar.. orang tersabar yang pernah saya jumpai di dunia ini..
ya, dialah AYAH saya..
Hampir tidak pernah melewatkan sholat malam, kemudian membaca Al-Qur'an sambil menunggu adzan shubuh berkumandang..
Setiap pagi berangkat mencari nafkah di sebuah kantor milik bangsa yang menurut orang "eksklusif" dan"terancam kaya mendadak"...
Namun tentu saja semua anggapan tersebut bernada sindiran, anggapan miring, penuh dengan isu-isu negatif..
Memang isu-isu tersebut tidak sepenuhnya salah.. memang ada bahkan banyak orang-orang yang memanfaatkan kedudukan mereka untuk mencari untung sebesar-besarnya, dan dengan berbagai dalih untuk membenarkan hal kotor yang mereka perbuat.
Bahkan di dalam kedudukan mereka, untuk bisa naik ke tangga yang lebh tinggi, aksi "saling sikut" adalah hal yang biasa. 
Astaghfirullah... dunia.....
Tetapi, di lingkungan yg begitu kotornya ternyata masih ada orang-orang yang bersih, idealis, dan selalu memegang prinsip.
percaya atau tidak, Ayah saya adalah satu diantaranya..
Sementara lingkungan sekitarnya sibuk "memperkaya" diri (dalam arti sebenarnya), sibuk mencari jalan yang cepat agar dapat dengan mudah naik jabatan, sehingga naiklah pula "prestige" dan penghasilannya, namun sangat jauh berbeda dg Ayah.
Jika orang lain rela mengeluarkan uangnya berpuluh-puluh juta, beratus-ratus juta disumbangkan pada pihak yang bertugas "mengatur pangkat" pegawai, Ayah lebih memilih menyimpan uangnya untuk hal yang lebih "bermanfaat"..
Pada saat ia di"dzalim"i secara halus.. bertahun-tahun stuck di posisinya.. dan bertahan tetap lurus dalam kehidupan "Siapa ber-uang Dia berkuasa"...
Kini, di usianya yang cukup tua, dia dipisahkan dengan keluarganya.. dengan istrinya, dengan anak-anaknya, dengan saya.. Mengemban tugas "negara" ke sebuah tempat nun jauh disana, yang tak pernah kami bayangkan sebelumnya... Ia hanya menerima dengan lapang dada..
Saat keluarganya menangis, ia tetap tersenyum dan meyakinkan kami bahwa ia baik-baik saja..
saya pun berkata : "Kenapa Ayah mau diperlakukan tidak adil oleh mereka?"
ayah hanya berkata sambil tersenyum : "astagfirullah.. INI HANYA URUSAN DUNIA.. kenapa kamu begitu khawatir?"

saat itu saya menitikkan air mata... alhamdulillah.. inilah Ayah saya.. Anugerah terbesar dari Allah.. penuntun jalan saya.. Orang yg sangat saya kagumi.. yang sangat saya cintai..

Cepatlah sembuh Babehquu sayang... sebentar lagi kan ulang tahun.. Cepatlah pulang..
u're the best i ever had..

Friday, September 7, 2012

My 1st Achievement in Modelling




It was my 1st time to join "modelling competition". I really have no experience in modelling or learn about modelling before. I never thought that I'll win the competition, but unpredictable, I won this! As the "Talented Model" category. Alhamdulillah. ^^